Berawal dari kajian rutin setiap jam 07.00 pagi di MRPI (Masjid Raya Pondok Indah Mall) di Jl. Sultan Iskandar Muda No.1, saya tahu ada acara malam tahun baruan. Sehingga saya cukupkan liburan di kampung sampai tgl 29 Desember 2008. Dan kupenuhi undangan ini, alhamdulillah yang hadir banyak sekali. Saya pikir nggak ada akhwat yang i'tikaf, ternyata subhanallah super sekali. Pulang dari kantor jam 18.30 WIB, pulang kos untuk siap-siap tapi sayangnya banyak yang ketinggalan juga. Al Ma'tsurat, Al Qur'an, binder ku ketinggalan. Karena ingin ikut sholat jama'ah isya' disana. Bersama tukang bajaj saya berangkat, sampai disana pas Iqomah. Untung dah wudhu di rumah, jadi bisa langsung gabung. Beliau adalah pengasuh muhasabah movement. Beberapa hal yang sempat tercatat antara lain : Penyakit yang lebih parah dari AIDS (Hmmm....kurang jelas nama penyakitnya) yakni : Suka berpandangan kosong Suka berpikiran yang tidak-tidak Gampang bernafsu
5 T : Tentukan pilihan Tentukan target nikah meskipun Allah yang menentukan Tengok kualitas diri Tembak dia nggak kecatet
Manajemen Cinta (4 T) : Total mencintai Allah SWT. Terus mengikuti nabi Muhammad SAW (pintu cinta Allah SWT). Topang cinta pada nabi Muhammad SAW dengan jihad di jalan Allah SWT. Tengah-tengah dalam mencintai sesama At Taubah 24
3 Jalur cinta : Nikah Khitbah / meminang (buat akhwat minta di khitbah kayak yang dilakukan Aisha di AAC itu lho) Persahabatan lebih baik dari pacaran karena pacaran itu bukanlah sarana penjajakan akan tetapi penjajalan.
Beda ta'aruf & pacaran : pacaran harus jadian tetapi ta'aruf nggak. Kalo memang jodoh pastikan 3 M : Memakhlumi, Memahami, Memaafkan Jika menikah Allah akan memperbaiki akhlak kita, Allah akan menambah rezeki kita, yang ketiga nggak tercatat he... Al Baqarah 121 Catatan terakhir : Isi waktu dengan kegiatan positif & jangan menganggur. Oh ya Ust. Cinta ini memberi kita kesempatan bertanya sebebas-bebasnya di No 0814-100-788-xx. Maaf saya belum minta izin untuk mencantumkan No beliau disini. Beliau adalah penulis buku Awas Ilegal Wedding. Bisa kunjungi blognya di http://superfamilyconsulting.blogspot.com/. Makhlum karena saya belum sempat makan malam , jadi pas sesi ini saya makan dulu he..., setelah makan sempat mengikuti sedikit saja. Karena yang dibahas cenderung untuk mereka yang telah menikah, tapi cocok juga untuk remaja agar termotivasi untuk menikah. Kapsul motivasi dari Beliau untuk "Meraih Bahagia Sejati"
"Kebahagiaan rumah tangga seringkali dimulai dari komitmen akad nikah, maka jika kau dapati perselisihan lakukan khilas balik & teguhkan hati dengan rekomitmen akad." (UNH)
Setelah kajian ini selesai, kita diberi waktu untuk tidur. Pesan panitia jika tidur di masjid jangan mancal kiblat. Tidur ri dirumah pun hendaknya sama. Saya pernah tidur dengan posisi mancal kiblat langsung tindihen, leher nggak bisa digerakkan. Dan baru bisa bergerak setelah saya berjuang melafazkan ayat kursi. Bangun jam 02.00 WIB untuk qiyamul lail, dilanjutkan do'a dan zikir dibimbing oleh Ust. Ahmad Sodikin Al Hafids. Sampai sholat subuh lalu baca Al Ma'tsurat, MQ pagi bersama Ust. Edi Abu Marwa.
Satu hal yang paling saya ingat dari Beliau adalah saat senam ringan biar tidak ngantuk - Rentangkan tangan (posisi tangan tertangkup) gerakkan ke kanan, kiri, depan dan belakang.
- Pegang telinga kiri dengan tangan kanan & sebaliknya.
- Pegang telinga dan tarik-tarik ke atas (alian di jewer dewe he..)
- Ketuk-ketuk kepala pas ubun2
- Ketuk-ketuk dada (pas pulung ati kali ya)
Alhamdulillah meskipun tidur 3 jam an, itupun kurang pules tapi paginya segar nggak ngantuk. Pulangnya jalan sampai pertigaan kostrad lalu naik bus 74. Penginnya jalan lagi kayak dulu, paling cuman 1/2 jam, tapi berhubung kakiku masih pegal2 karena naik mobil pas mudik, jadi jalannya dikurangi. Pokoknya ini moment terindah selama di Jakarta. Meskipun tanpa sahabat ataupun keluarga. Tapi justru saya temukan sahabat dan keluarga baru disana. Ada ibu-ibu yang mijitin aku, pijitannya mantabs euy. Ada yang ngasih jeruk setelah bangun tidur, ada yang ngasih kurma buat sarapan. Salut buat ibu2 yang datang jauh2 dari Bekasi. Yang dari Bekasi aja datang lho...masak yang kebayoran ga ikutan. |
Post a Comment