Thursday, December 4, 2008
Menggapai Keluarga Sakinah
Meskipun saya belum berkeluarga. Tapi saya juga mencari wacana tentang ini. Agar bisa belajar dari kegagalan-kegagalan keluarga. Masih terngiang tausiyah pada kultum di bulan ramadhan lalu. Tanggal 25 September 2008 di masjid Nurul Hidayah ~ Tanah Kusir. Tapi maaf saya tidak mencatat nama ustadnya karena terlalu cepat penyampaiannya dan saya pun ketinggalan.
  • Lisanun Dzakirun (Senantiasa Mengingat Alloh)

Jika kita senantiasa mengingat Alloh, ingin beradu mulut pun dengan suara yang lembut. Karena jika kita kotori mulut yang biasa berdzikir dengan kata-kata kotor. Sungguh sayang sekali kan.

  • Wa Qolbun Syakirun (Hati yang bersyukur)

Mensyukuri tiap nafas yang bisa kita hembuskan setiap hari. Mensyukuri bahwa kita kermasuk umat muslim yang nantinya akan di bela Rasullullah di Yaumul Kiyamah. Tapi kita sebagai manusia biasa yang kadangkala lupa mensyukuri nikmatNYA. Masih mengeluh dengan kehidupan saat ini. Mari beristighfar karena ketidakpandaian kita bersyukur.

  • Suami dan istri yang menunjang keislaman

Tentu saja ini menjadi poin penting dalam rumah tangga. Karena suami & istri yang menunjang keislaman pasti mau menyisihkan waktunya untuk kemashlahatan umat islam.

posted by Unknown @ 2:34 AM  
0 Comments:

Post a Comment

<< Home
 
About Me


Name: Unknown
Home:
About Me:
See my complete profile

Previous Post
Archives
Let's Chat With Me
Mimin Wahyuni
ShoutMix chat widget
Links
Template by
Blogger Templates