Friday, July 6, 2007
Sikap Dalam Menghadapi Masalah
Pembaca hamba Allah yang tercinta, sikap seorang hamba dalam menghadapi tiap masalah dalam hidupnya bermaca-macam. Ada yang tabah dan menyerahkan semua pada kehendak Allah swt dan ada yang menghadapinya dengan stress yang sebenarnya tidak perlu. Karena kita semua tahu Laa yukallifullahu nafsan illa wus’ahaa, Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya.(Q.S. Al Baqarah: 286)

Bagi kita orang muslim, seharusnya merasa tenang dengan jaminan Allah tersebut, karena kita ini milik Allah. Allah yang menciptakan kita sangat tahu kemampuan kita dan tidak akan pernah membebani hamba-Nya melebihi kemampuannya.

“Katakanlah sekali-kali tidak aka menimpa kami melalinkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah atas kami. Dialah pelindungkami dan hanya kepada Allah orang-orang beriman harus bertawakal” (Q.S. At Taubah:51)

Laa takhaaf wa laa tahzan innallah mana
Jangan takut dan jangan gelisah, sesungguhnya Allah bersama kita. Allah lah yang bakal menemani dan menanggung beban kita, urusan hidup kita dan Allah yang Maha tahu apa yang terbaik buat kita.

Oleh karena itu, alam tiap persoalan/masalah/musibah yang kita hadapi, sebaiknya kita menghadapinya engan tenang dan ingat bahwa masalah yang sedang menimpa kita sekarang ini adalah memang yang harus kita lalui dalam hidup kita. Ini adalah kehendak Allah dan dalam mencari jalan keluar dari tiap masalah/musibah yang kita hadapi, hendaknya kita tetap berharap dan bersandar sepenuhnya hanya kepada Allah SWT. Karena hanya Allah lah yang dapat menolong kita, membebaskan kita dari tiap kesulitan yang kita alami. Jangan pernah meminta peprtolongan kepada selain Allah, sebab Allah sendirilah yang menurunkan masalah itu kepada kita sebagai ujian.

Perhatikan an ingatlah, bahwa sesuatu selain Allah tidak akan pernah bisa menyingkirkan sesuatu yang diletakkan oleh Allah. Siapa yang tidak bias menyingkirkan bencana yang menimpa dirinya sendiri, maka tidak akanpernah bias menyingkirkan bencana yang menimpa orang lain, sebab dia sendiri juga hanya bias memohon bantuan pertolongan hanya dari Allah semata.
Jadi bila masih ada dari kita yang mungkin masih terkadang berharap kepada selain Allah, maka sadarlah segera, karena segala sesuatu selain Allah tidak akan pernah bias memberikan pertolongan apapun tanpa ijin Allah. Bila berikhtiar, maka berikhtiarlah hanya di jalan Allah.
Allah SWT telah mewahyukan kepada Nabi Dawud as:
“Hai Dawud, demi kemulyaan dan kebesaran-Ku, tiada seorang hamba-Ku yang minta tolong kepada-Ku dengan sungguh-sungguh kepada-Ku, tidak pada lainnya dan Aku ketahui yang demikian dari niatnya, kemudian jika orang itu akan diperdaya oleh penduuk langit yang tujuh, bumi yang tujuh, melainkan pasti Aku akan menghindarkannya, dari semua itu. Sebaliknya demi kemuliaan dan kebesaran Ku, tiada seorang yang berlindung kepada seorang makhluk-Ku, tidak berlindung kepada-Ku dan Aku ketahui yang demikian dari niatnya melainkan Aku putuskan ia dari Rahmat yang dari langit dan Aku songsorkan bumi dibawahnya dan tidak Aku hiraukan dalam lembah jaurang mana ia binasa”.

Labels:

posted by Unknown @ 6:58 AM  
0 Comments:

Post a Comment

<< Home
 
About Me


Name: Unknown
Home:
About Me:
See my complete profile

Previous Post
Archives
Let's Chat With Me
Mimin Wahyuni
ShoutMix chat widget
Links
Template by
Blogger Templates