| Friday, August 12, 2011 |
| Sentilan Ramadhan part One |
Saya jadi paham kenapa orang-orang malas mengaji.Karena setelah mengaji, dia dapat ilmu yang harus diamalkan.Semakin banyak ilmu dituntut makin banyak amalan baiknya.Dan hendaknya tambah takut dengan Allah.
Kultum tarawih tanggal 3-8-11 @Masjid Nurul Hidayah
Kunci surga adalah kalimat la illa ha illallah.Tapi tidak cukup dengan melafadzkan kalimat itu.Kita harus memperhatikan iman kita.Harus mengoreksi aqidah dan tauhid kita.Sudahkah kita mentauhidkan Allah.Masih banyak orang yang sudah mengaku beriman tapi masih meminta-minta pada orang yang sudah mati.
Kalau sekedar ziarah kubur diperbolehkan.Karena ziarah kubur akan mengingatkan kita dengan akhirat.Hendaknya kita tidak minta didoakan tapi justru mendoakan orang dalam kubur agar Alah mengampuni dosanya.Syirik akan menghapuskan amal kita di akhirat.
Untuk menyempurnakan tauhid.Kita tidak boleh menduakan Allah.Lihat apa dibalik materi.Kembalikan paga Allah.Mempercayai ramalah bintang/ilmu nujum termasuk kategori syirik karena mencoreng tauhid.
Misal : ada segelas air minum.Lihatlah Allah yang menciptakan air yang bermanfaat bagi seluruh kehidupan.
Penghalang masuk surga adalah tatoyur : Percaya dengan suara-suara yang dihubungkan dengan keyakinan (menganggap sial dengan sesuatu yang didengar / lihat)
Pintu surga dibuka lebar-lebar saat bulan Ramadhan.
Makan sahur dan berbuka dengan makanan yang sederhana. Berbukalah atau sahur dengan tujuh butir kurma dan air niscaya akan menegakkan punggung.
Pola makan di bulan Ramadhan harus dijaga,jangan maruk.Bagi perut kita dengan 1/3 makanan, 1/3 air, dan 1/3 nafas.Pola makan berlebihan menyebabkan lupa ibadah.
Introspeksi agar raga bertambah sehat, ruh juga sehat.
Jangan buka pintu kemaksiatan di bulan ini karena dosanya juga akan dilipatgandakan.
|
posted by Unknown @ 12:30 AM   |
|
|
|
|
|
Post a Comment